Logo loader

Sosialisasi Deteksi Dini dan Cegah Dini terhadap Paham Radikalisme dan Terorisme

 

Serang, 18 November 2024 – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kota Serang mengadakan rapat sosialisasi dengan tema “Deteksi Dini dan Cegah Dini terhadap Paham Radikalisme dan Terorisme” di Hotel Wisata Baru, pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai stakeholder, termasuk aparatur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan di Kota Serang.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini terhadap potensi ancaman radikalisasi dan terorisme yang bisa mempengaruhi kehidupan sosial dan keamanan negara. Kegiatan ini juga menekankan pada langkah-langkah preventif yang perlu diambil oleh masyarakat dan pemerintah guna mencegah berkembangnya paham ekstremis di wilayah Kota Serang.

Tb. Hamzah, Kepala Bidang Wasnas Selaku Panitia Pelaksana, dalam sambutannya menegaskan bahwa pencegahan terhadap radikalisasi harus dimulai dari tingkat dasar, yakni melalui pemahaman yang benar tentang nilai-nilai kebangsaan dan toleransi. “Masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya radikalisasi yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, kita semua harus aktif dalam deteksi dini dan cegah dini, agar paham-paham radikal tidak berkembang di tengah masyarakat kita,” ujarnya.

H. Wasis Dewanto, Kepala Kesbangpol Kota Serang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menghadapi ancaman radikalisasi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang tanda-tanda radikalisasi serta langkah-langkah yang bisa diambil dalam upaya pencegahan,” ujar kwpala badan.

Para peserta sosialisasi juga mendapatkan materi dari berbagai narasumber, termasuk DENSUS 88 Kota Serang, Kejaksaan Negeri Serang dan Komando Distrik Militer 0602 Serang, yang memberikan penjelasan tentang cara-cara deteksi dini terhadap potensi radikalisasi di masyarakat. Dalam paparannya, para narasumber menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengidentifikasi tanda-tanda ekstremisme, seperti perubahan perilaku yang mencurigakan, penyebaran ideologi radikal melalui media sosial, dan pergaulan yang menutup diri dari lingkungan sekitar.

Selain itu, sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya peran tokoh agama dalam mencegah penyebaran paham radikal di kalangan masyarakat. Para ulama dan pemuka agama yang hadir dalam acara tersebut diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya radikalisasi.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai upaya deteksi dan pencegahan radikalisasi di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali masyarakat Kota Serang dengan pengetahuan yang lebih luas mengenai pencegahan radikalisasi dan terorisme, serta meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga keamanan dan kerukunan di tengah keberagaman. Pemerintah Kota Serang berkomitmen untuk terus melaksanakan sosialisasi semacam ini guna menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari paham-paham ekstremis.

#pahamradikalisme  #antiradikalisme #pahamterorisme #antiterorisme #kotaserang

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.